Manchester United berhasil mengalahkan tuan rumah Arsenal dengan skor 1-3 dalam pertandingan 32 besar Piala FA 2018-2019 yang digelar di Stadion Emirates, Sabtu (26/1/2019) dini hari waktu Indonesia. Sempat unggul oleh gol Alexis Sanchez dan Jesse Lingard yang kemudian diperkecil oleh aksi Pierre-Emerick Aubameyang pada penghujung babak pertama, MU memantapkan kemenangan lewat gol Anthony Martial delapan menit jelang laga usai. Tak cuma membawa The Red Devils melenggang ke babak 16 besar, Kemenangan ini membuat pelatih Ole Gunnar Solskjaer mempertahankan rapor kemenangan beruntunnya di semua kompetisi sejak melatih MU. “Hari ini adalah langkah besar ke depan. Ini adalah peningkatan besar dari pertandingan Tottenham. Sangat mudah untuk bersemangat dan berbicara tentang masa depan, tetapi kami harus terus bekerja dan memikirkan pertandingan berikutnya,” kata Ole seperti diwartakan BBC Sport. Sebelumnya MU juga berhasil mengalahkan Tottenham yang juga merupakan klub London, tepatnya saat bertamu ke Wembley pada pertengahan Januari lalu. Saat itu skor akhir 0-1 untuk kemenangan Marcus Rashford dan kawan-kawan. Di sisi lain, pelatih Arsenal, Unai Emery tak malu-malu mengakui jika klub lawan layak menang. Namun ia juga enggan menyalahkan pemainnya sendiri yang dirasa sudah berupaya semaksimal mungkin.
“Para pemain bekerja dengan baik untuk memenangkan pertandingan ini tetapi kami kalah hari ini. Kami pantas mendapatkannya,” ujar Emery.
Dengan nilai 7,77, Whoscored memilih Romelu Lukaku, sebagai man of the match pertandingan Arsenal kontra United. Dengan sentuhan bola sebanyak 32 kali, ia memang hanya mampu melesatkan 1 kali tembakan. Namun, setidaknya Lukaku melakukan akurasi umpan sebesar 60,9 persen dan menciptakan dua umpan kunci. Pemain Belgia tersebut juga memenangkan tiga duel udara.
Sementara itu, data dari Opta mencatat riwayat bahwa MU telah mencetak gol dengan dua tembakan pertama tepat sasaran saat melawan Arsenal, dengan catatan hanya 149 detik memisahkan gol.
Tak cuma MU, Arsenal juga menghasilkan fakta menarik. Mengingat ini merupakan debut bagi striker Pierre-Emerick Aubameyang, gol tunggalnya ke gawang MU membuat pemain asal Gabon itu jadi pria yang bisa mencatatkan gol pada laga debut di tiga kompetisi. Di Liga Inggris gol pertamanya juga lahir saat debut melawan Everton musim lalu, kemudian di Liga Eropa gol pertama Auba tercipta saat debut melawan Vorskla Poltava.
Penyerang MU, Alexis Sanchez yang menghadapi mantan klubnya juga menyita perhatian. Selain mengemas satu gol, ia juga menyelesaikan lebih dua take-ons di babak pertama. Jumlah ini lebih banyak dari gabungan seluruh take-ons yang dilakukan para pemain Arsenal sebanyak di babak pertama (satu kali).
Dini hari tadi, Sanchez juga tercatat menyentuh bola sebanyak 42 kali, dengan embel-embel akurasi umpan sebesar 83 persen. Sepanjang 90 menit ia melakukan total tiga take-ons dan membubuhkan satu umpan kunci. Tembakan mengarah ke gawang yang ia lakukan memang hanya satu, namun langsung berujung gol. (*)